Sidang Ariel Peterpan dinilai terlalu berlebihan untuk sebuah kasus asusila. Persiapan dan keamanan sidang Ariel bahkan melebihi sidang seorang pembunuh berantai atau koruptor kelas kakap.
Sidang Ariel yang digelar pada hari ini di Pengadilan Negeri Bandung, dilakukan secara tertutup. Wartawan dan ormas Islam yang hadir di gedung Pengadilan, tidak diijinkan masuk dan hanya bisa menunggu di luar.
Bahkan, wartawan hanya diberi waktu 5 menit setelah kedatangan Ariel untuk mengambil gambar dari sang tersangka kasus video mesum tersebut. Setelah itu semua wartawan diminta untuk meninggalkan ruang sidang Ariel, tanpa terkecuali satu orang pun.
Sidang itu sendiri hanya berlangsung singkat, yaitu antara 20 - 30 menit. Begitu sidang selesai, Ariel langsung dibawa pulang ke rutan. Tapi sidang Ariel yang singkat ini mendapatkan penjagaan dan pengawalan super ketat dari pihak kepolisian. Terlihat ratusan personel polisi berjaga di seluruh penjuru gedung Pengadilan Negeri Bandung.
Berdasarkan informasi, jumlah personel polisi yang diterjunkan untuk mengamankan sidang Ariel mencapai 810 orang. Upaya itu dilakukan untuk mencegah terjadinya keributan dari ormas-ormas Islam yang akan melakukan protes jika hasil keputusan pengadilan tidak memuaskan mereka.
